Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 23:00:16【Sehat】597 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(12)
Artikel Terkait
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Hari pangan dunia untuk Asta Cita